Kamis, 22 Desember 2011

Warga Temukan Ranjau & Peluru Sisa Perang Dunia II

BANGKALAN - Ratusan butir peluru kaliber 12,7 dan puluhan ranjau darat ditemukan terpendam di pekarangan rumah Tasmin, warga Pedeng, Kecamtan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Selasa (19/7/2011).

Ranjau dan peluru yang diduga sisa Perang Dunia II itu ditemukan oleh beberapa tukang batu yang sedang bekerja menggali lbang untuk membuat septictank.

Warga pun lantas melaporkan termuan itu ke Polsek setempat. Dengan dibantu petugas, warga meneruskan galian dan ditemukan sebanyak 680 peluru dari dalam tanah.

Menurut Romijan, petugas dari Arsenal Pangkalan TNI Angkatan Laut Batu Poron-Bangkalan, amunisi yang ditemukan warga ini memang terkategori apkir alias berkarat. Namun bahan kimia atau serbuk mesiu di dalam peluru dipastikan masih aktif.

Dilihat dari bentuk dan ukurannya, peluru-peluru ini diduga merupakan amunisi senapan mesin yang bisa merontokkan atau pesawat tempur sekalipun.

Selain ratusan peluru, ditemukan juga sebanyak 20 ranjau darat berbentuk botol yang. Khusus ranjau ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan aktif atau tidak.

Seorang petugas yang ditemui di Mapolsek Socah mengatakan, pihaknya masih menunggu perintah dari Kapolres Bangkalan terkait penanganan amunisi dan ranjau yang rawan meledak itu.
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar