Kamis, 22 Desember 2011

Fosil Binatang Purba Ditemukan di Tegal

Warga memeriksa fosil temuannya di depan rumahnya di Desa Semedo, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal. (Foto: Akrom Hazami)
Warga memeriksa fosil temuannya di depan rumahnya di Desa Semedo, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal. (Foto: Akrom Hazami)
SLAWI - Warga Desa Semedo, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menemukan sejumlah fosil binatang di perbukitan setempat.

Dakir (54), warga yang menemukan fosil tersebut mengatakan, fosil yang ditemukannya diperkirakan usianya sudah jutaan tahun silam. "Jumlah fosil yang saya temukan sekira 10 fosil binatang," jelasnya di Kabupaten Tegal, Selasa (5/4/2011).

Tamuan Dakir meliputi tulang lutut gajah yang beratnya hampir 25 kilogram, tulang rusa, taring, dan lain sebagainya. Di perbukitan Semedo, begitu masyarakat setempat menyebutnya, memang tak sedikit ditemukan fosil.

Bahkan sebanyak 161 fosil yang ditemukan warga Desa Semedo saat ini telah dipajang di sejumlah museum. Baik museum di Kabupaten Tegal maupun di museum Jawa Tengah, dan Ronggowarsito, Semarang.

Kapolsek Kedung Banteng AKP Hartoto mengatakan, untuk penemuan fosil binatang, pihaknya tidak begitu turut campur, tapi tidak dengan adanya temuan fosil manusia. "Fosil manusia ini akan kami periksa lebih dulu," ungkapnya di lokasi penemuan tadi.

Meski diakuinya jika perbukitan di Desa Semedo memang terkenal dengan daerah penemuan fosil, namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka fosil manusia yang ditemukan warga setempat, akan diperiksa polisi terlebih dahulu.

Di lokasi kejadian juga ditemukan fosil berbentuk manusia dengan tempurung kepala dan tulang tangan menghadap ke barat. Sampai saat ini lokasi penemuan masih dijaga jajaran Polsek Kedung Banteng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar