Kamis, 22 Desember 2011

Benda Pusaka Keraton Cirebon Ditemukan

CIREBON - Jajaran Polres Cirebon Kota akhirnya berhasil mengumpulkan seluruh benda pusaka Keraton Kasepuhan dan Keprabonan Cirebon yang hilang akibat aksi pencurian akhir Juni lalu. Ketiga benda pusaka itu berupa keris, Pusaka Cangak, dan tombak.

Polisi mengamankan keris dari rumah Yanto, warga Tangkil, Kabupaten Cirebon. Yanto merupakan orang yang dititipi benda pusaka tersebut oleh seorang tersangka pencuri yang hingga kini masih buron, AW.

Sedangkan Pusaka Cangak dan tombak diterima polisi melalui kiriman paket atas nama Rudi Hartono di Jepara, Jateng. Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota Ajun Komisaris Polisi Agah Sonjaya mengungkapkan, paket dua benda pusaka dikirimkan ke Galeri benda antik Rama milik tersangka Sg.

“Tapi kami mencurigai nama dan alamat pengirim palsu. Sekarang semua benda pusaka sudah kami amankan, tinggal memburu AW,” tegasnya, Jumat (25/8/2011).

Pengamanan sisa benda pusaka yang hilang, kata dia, tak lepas dari keberhasilan polisi membekuk dua tersangka pencuri sebelumnya. Mereka yakni ED dan Sg yang ditangkap di Ciganjur, Jakarta Selatan.

ED sendiri diduga orang dalam keraton. Selain pelaku, saat itu polisi juga mengamankan sejumlah benda pusaka yang dicuri di antaranya Pucuk Mata Tumbak Berkinatan Emas, Pengiring Sultan, Pucuk Mata Tombak Ki Sarotama, dan Pucuk Pedang Senopati.

Berdasarkan penyelidikan sementara, ED, merupakan orang pertama yang mencuri benda pusaka dibantu AW. Keduanya kemudian menyerahkan benda pusaka tersebut kepada Sg sebagai perantara yang menjualnya kepada seseorang berinisial C yang diduga kolektor.
Kraton kasepuhan Cirebon (Foto: Istimewa)
Kraton kasepuhan Cirebon (Foto: Istimewa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar